Selamat Datang dan Jangan Pergi Lagi....

Photobucket
Kau Boleh Datang...
Kau Boleh Menengok....
Kau Boleh Berkunjung...
Kau Boleh Berkata...
Kau Boleh Menghakimiku...
Tapi Kau Tak Boleh PERGi...

... Namun Saat Kau memaksa Pergi ...

Pergilah dan Jangan Menoleh lagi....


Jumat, 15 Juli 2011

Aku Berpikir dengan Rasa, Berprasangka untukmu Lelaki

Malam terus berjalan semakin larut
Dan aku masih terlarut pada yang sudah - sudah.
Kalut mengajakku berpikir secara perempuan.
Ya, ini aku yang menggunakan Rasa bukan Logika.
Dimana Curiga dan Prasangka buruk menjadi jadi memenuhi otak dan hati.

Ah kamu, yang selama ini tampak sempurna dimataku.
Yang kukagumi kamu diam-diam dibalik hati kecilku.
Meski celoteh dan sindiran menghardikmu disetiap hari saat kamu bersamaku.
Tapi ternyata sama saja.
Sama halnya dengan pria pria lain
Yang sering kutemui di terminal dan stasiun kereta jalanan.
Bedanya kau menyimpannya dengan pesona yang menarikku hingga kujatuh padamu.

Apakah aku tidak cantik sayang?
Apa aku tidak semolek yang lalu?
Itukah alasan mengapa yang lalu mendominin dihatimu?
Apakah aku kurang meyakinkan bahwa hatiku penuh sesak olehmu?
Aku tidak lebih hebat dari padanya ...!!!!
Kompleksnya begitu bukan?
Kusadari itu sejak lama.
Hanya saja kutak yakin
Namun, malam ini kau berikan jawabannya.

Tiba tiba saja aku ingin kembali menjadi normal.
Rasanya aku perlu ke Panti Rehabilitasi.
Atau Menaturalisasi hatiku.
juga mencoba menawarkannya pada yang lain.
Yang mampu menatapku hanya satu padaku,
Tanpa kedip apalagi menoleh!!
Mana mungkin???
Lelaki dan dunianya.
Menikmati Nostalgia dengan nyanyian nyanyian everlasting
Sesekali perlu kujejali...
Bagaimana Hidup dengan Hati " Lelaki "
Ya... Tunggu saja !

14 july 2011
larut malam yang membuatku semakin kalut
Oditz Zwanderella