Selamat Datang dan Jangan Pergi Lagi....

Photobucket
Kau Boleh Datang...
Kau Boleh Menengok....
Kau Boleh Berkunjung...
Kau Boleh Berkata...
Kau Boleh Menghakimiku...
Tapi Kau Tak Boleh PERGi...

... Namun Saat Kau memaksa Pergi ...

Pergilah dan Jangan Menoleh lagi....


Sabtu, 23 April 2011

BUKAN CINTA SATU MALAM

10 - 11 malam..
Aku ingin waktu berlama lama disana.
Meneliti lagi tentang benarkah detik-detik mengitari 3600 dalam setiap Jam-nya?
Atau membiarkannya barang sebentar saja
Untuk menghela nafas dari segala kepenatan yang ada.

10 - 11 malam..
Berharap hujan datang di waktu itu.
Menahanmu untuk tetap ada.
Satu jam saja atau bahkan semalaman penuh.
Membagi suka dalam waktuku yang semakin membosankan.

10 - 11 malam...
Akankah hari esok sama dengan malam ini?
Seperti saat kau genggam tanganku..
Lalu berkata "I Luv Yu..Ay..."
Atau...
ketika kuingin letakkan tanganku dibahumu..
Kau selalu bilang.
"Bila itu dapat meringankan, maka letakkanlah selama kau ingini"

Dan diantara 10-11 malam...
Kau yang selalu ada...
kuingini kau selalu ada.
Kan selalu ada...
Di 1001 malamku..



*akhirnya selesai juga.
Oditz Zwanderella




Sabtu, 09 April 2011

Zwanderella....

Zwanderella..
Sebuah nama yang bahkan tak sudi kau menoleh
Sebuah nama yang nyaris tak kau kenali.

Zwanderella…
Cukup sebagai Antonomasia
Si Zwanderella…..hahahahahha.
Kau tertawa terpinggkal dan berguling.

Seandainya aku tidak terkilir ketika memakai High Heels
Tidak menyobekkan Gaunku ketika tergesa gesa duduk.
Dan bisa bertahan duduk tegak di Restoran.

Seandainya aku pandai mengusap dan memilih warna Gincu
Tidak melukai mataku ketika belajar memakai Eyeliner
Dan tak asing pada situs Kecantikan dan Fashion.

Seandainya, aku terbiasa membawa tisu
Ingin ku hapus dengan segera air mata
Saat kau kata ...
aku tak sebanding dengan gadis yang kau suka..!!


Hay A’
Tawamu itu adalah canda.
Yang renyah dan membahana
Pada setiap rangka tubuhku


Kata terakhir itu adalah sentuh.
Yang menyetubuhiku hingga aku tak bisa lupa
Bagaimana untuk bisa.


A’..
Suatu waktu kita akan bertemu
Tanpa bertamu pada bilik masing masing.
Mungkin hanya di beranda kata.
Kau kan melihat namun tak menyentuh,

A'...
Bila saat itu tiba…
Cukup panggil sajalah aku Zwanderella....



Ditulis untuk :
Zwanderella yang malang
di siang yang petang
9 February 2011
"masihkah cinta itu dilihat dari penampilan?"

Sekali Lagi, Terimakasih...

Orang Besar Bermulut Besar.
Biar Tubuhmu besar.
Tapi hey..hey..sama sekali nyaliku tak menciut.

Badanku ini Boleh KeciL.
Tapi Otakku secerdik KanciL.
Dan hey..hey kau tak bisa bermain main.

" ini - itu "
" ada apa? - bagaimana? "

Dan Aku
TAKLUK
Pada suara Tolong !!

Dan Aku
Tak bosan menjawab.
BERESSS.....

Lama kita seperti itu.
Sama seperti Jalak dan Kerbau.
Flora dan Lebah.
Mutualisme yang sempurna.

Tapi Lama lama..
Tak ubahnya kita seperti Rafflesia dengan inangnya.
Citrus dengan Benalu.
Parasitismepun kau buat tanpa cellah.

Hey...hey...meski Tubuh ini Ringkih.
Kutetap tak mau kutu kutu menempel.
Maka, MAAF-kan bila Komensalisme Menjadi Pilihan.
Dari pada Habis kau hisap aku.

Ya,..Ini lebih baik.
Layaknya Hiu dengan Remora.
ANemon dengan Amphiprion Ocellaris.
Lebih aman untuk kita yang masih sedarah.

Selamat Berjuang sendiri.
Pada sendiri kau akan mawas diri.

Dan akupun akan berjalan sesuai Peta.
Tanpa tersesat lagi.

Sekali Lagi,
Terimakasih.



23 Feb 2011
menjelang Subuh...

Zwanderella
"Ketika emosi tingkat tinggi"