Lagi...
Diatas becak...
Aku sedang menikmati hari menanti magrib.
Menunggu sirine pertanda usai.
Tiba - tiba kau datang...
Menghentikan kayuh si abang becakku.
Tanpa tanya, menarikku pada boncenganmu...
Lalu melesat bak super jet.
Tolong, hentikanlah...nanti aku jatuh.
Lihat rokku tersangkut pada jerujinya.
Dan lagi...
Kau kembali menyobekkan rokku...
Entah sudah kali keberapa aku memperbaiki..
Dengan hati hati menjahit..
Agar benangnya nampak samar..
Dan rokku akan kembali indah saat kukenakan.
Tapi ini...
Dari mana aku harus mulai menjahit?
Sobekannya terlalu besar dan lebar
Membuat tinggi pahaku jelas terlihat..
Aduh...
Aku malu , ..
Aku malu....
jangan kau suruh aku bonceng lagi...
Aku ingin naik becak saja...
Biar kayuhnya tak kencang...
lamat lamat nantipun pasti sampai...
di tempat yang ingin aku singgahi.
Tepat saat magrib tiba.
14agustus2010.
U did it again...
Ozrewel
3 komentar:
syarat makna sekali...btw tarif becak skrng brp yh ditz ???...^_^
hehhehe....wkt itu aku puter2 sih,,,^_^ makasih sudah mampir ya andri....^_^
becaaakk...becakkk...hehehe
Posting Komentar