Seharusnya Anak Ibu tidak perlu
bersedih, bukankah sudah berkali ibu katakan, bukan kehidupan namanya jika
jalan hidupmu tidak berliku, Sungguh sangat wajar apabila ini terjadi padamu,
lihatlah dirimu sayangku, nikmat Allah mana lagi yang harus kamu dustakan ? kamu
bisa meraih apa yang kamu inginkan , bisa mewujudkan apa yg menjadi inginmu
dengan keringatmu di usia yang masih muda ini.
Kau tau sayang, ketika ibu seusia
dirimu? Ibu tidak bisa mewujudkan , apalagi memiliki apa yang kamu miliki
seperti sekarang, kamu sudah cukup hebat di mata ibumu ini, jadi jangan
menangis lagi, kamu jauh dari ibu, ibu tidak bisa memelukmu dan menyeka air
matamu seperti saat kamu masih disini, ya walau jarak kita tidak jauh, tetapi
tidak melihatmu ketika kamu tidur di dalam rumah kita, itu sudah jauh bagi
ibumu ini. Jadi jangan menangis lagi, ibu tidak sanggup mendengar tangisanmu
apalagi hanya via telp seperti kemarin, dengarkan ibu sekali lagi ya :
“ Hanya orang bersalah yang
mencari pengacara kerena hanya orang yang takutlah yang mencari cari kebenaran
dalam kesalahan yang dia lakukan untuk mencari pembelaan “
“ Hanya Orang yang penuh dengan
rasa khawatir yang menyebarkan berita kepada semua orang, berharap suaranya di
dengar “
“ Hanya Pecundang yang tidak
berani mengakui kesalahan dan mencari-cari kesalahan orang lain “
Jadi, anak ibu yang cantik,
jangan menangis lagi, karena waktu yang akan menjawab semua , dan biarkan orang
lain yang menilai, tidak perlu kamu proklamasi mengatakan kamu yang baik, kamu
yg benar, karena tidak ada Pahlawan teriak Pahlawan, yang Ada maling teriak
maling ,nak
Orang baik itu, tidak akan
mengku-ngaku kebaikannya, tidak akan mengaku-ngaku kebenarannya, itu fitnah ,
anakku. Sudahlah, tidak perlu kamu pikirkan, , yang harus kamu pikirkan adalah
bagaimana kamu bisa bertahan dengan keadaan yang seperti ini, sehingga kamu
bisa bahagia. Jangan pernah membalas
apapun , Jangan pernah mendendam dan Jangan pernah melakukan apapun seperti
yang mereka lakukan. Biarkan semuanya berlalu, biarkan semuanya dengan
kesibukan mereka masing – masing, toh jika kamu yang menjadi pembicaraan ,
sadarlah bahwasannya mereka perhatian kepadamu, Ambil Sisi Positifnya, Maknai
dari setiap peristiwa, jadikan pelajaran dan jangan Bodoh untuk jatuh dilubang
yang sama. Yang paling Penting buat kamu adalah INTROPEKSI anakku. Jangan
merasa yang paling bennar ! karena sekali lagi , Orang bennar tidak akan pernah
takut apalagi menangis.
Kamu takut? Berarti Anak ibu yang
salah ya?
Jika merasa benar maka jangan
takut, jangan menangis lagi !
Terimakasih Ibu, Silvia Suweleh ( ditulis ditengah rintik hujan dan air mata )
#latepost
0 komentar:
Posting Komentar