Selamat Datang dan Jangan Pergi Lagi....

Photobucket
Kau Boleh Datang...
Kau Boleh Menengok....
Kau Boleh Berkunjung...
Kau Boleh Berkata...
Kau Boleh Menghakimiku...
Tapi Kau Tak Boleh PERGi...

... Namun Saat Kau memaksa Pergi ...

Pergilah dan Jangan Menoleh lagi....


Rabu, 28 Juli 2010

Selamat Jalan Bapak

Bapak,..
Kau Selalu Bilang, Akulah Si Tengah yang Tangguh…
Apa Kau tau, pak?
Kaulah yang mencetakku seperti itu..
Kaulah yang membuatku menjadi si Tangguh yang kuat tak terpelanting
Tapi Pak,…
Hari ini rasanya aku tak punya nyali…
Merapuh Tubuh terhempas kabar menggiang…

“….Dek, ..Bapak sudah pulang,..dikubur nanti jam Sembilan pagi….”

Aduh..aduh Bapak….
Bagaimana bisa kau setega ini padaku?
Sedang aku berada dalam sebuah perjalanan panjang mengadu nasib.
Lupakah pada sebuah janji Untuk menunggu???

“….Bisakah untuk Ditunda?..Aku akan segera Pulang…”
“..Orang – Orang sudah Ramai…Apa kau masih ingin melihat Bapak?”
“…Aku juga Anaknya, Tolonglah untuk terakhir kali saja sebelum kafan membungkusnya!...”

Bapak….
Kini Aku berkejaran dengan waktu
Melawan jarak panjang untuk segera bertemu denganmu
Waktu ternyata tak main-main
Detiknya semakin cepat bergeser mempercepat.
Deru laju dan speedo meter yang tak lagi lazim
Tetap tak mampu mempercepat untuk kita segera bertemu.

“…Dek, Sampai mana ? masih Jauh?...”
“..Ya..”
“…Kasihan bapak, Kau harus Ikhlas. Kepulangan itu Pasti, Dan kali ini Giliran Bapak!!..”

Bukan-bukan aku menentang kepulanganmu, Bapak
Hanya saja pada terakhir kali aku ingin melihatmu,
mencium keningmu sebagai penutup salam terakhir kita.
Itu saja, Ya Bapak?...Tunggulah.

“ Dek,….Itu Bapak….”
innalillahi wa innalillahi rojiun
Kini kutemui dirimu yang terbujur kaku tak berdaya
Dibalut kain kafan putih berdipan keranda hijau…
“ kau benar –benar pulang , Bapak..”
Terimakasih telah menantiku sampai aku kembali pulang…
Terimakasih telah mencintaiku tanpa kata.
………
Pada air mata yang jatuh untuk kesekian kali…
Kutitipkan doa untukmu dan salam rinduku…
Pulanglah, Bapak….
Aku Ikhlas melepasmu untuk kembali pada-Nya.


Kepada YTH :
Didik Mardionno Doellah( Alm)
26 Oktober 1955 - 19 July 2010



" 19 July 2010 "
Ketika Fajar Merah Merekah di Ufuk Timur



Meidian Furqan Devieanna
AphrOdite Furqan Verdianna
Doan Furqan Silvano

2 komentar:

eLFiRa aRisanti mengatakan...

sedih... terharu



yang kuat ya :)

tetep berdoa untuk beliaun

v e r d i a n n a p h r o d i t e mengatakan...

2 elfira : makasih yah mbak...^_^

Posting Komentar